Merah Alami

Merah Alami
Anak kenari merah lokal usia 3 bulanan, Nampak bulu dada mulai merah dan warna merah akan semakin kuat sampai usia 6-7 bulan.

Senin, 31 Desember 2012

Mengenal Beberapa Kendala Dalam Berternak Kenari







Mengenal Ternak Burung Kenari

Bertenkak kenari sangat cocok bagi bereka yang cukup punya waktu luang, atau bagi mereka yang kesepian. Tetapi cocok pula bagi mereka yang selalu disibukan dengan setumpuk pekerjaan yang tak pernah usai.  

Watak kenari yang selalu riang dengan suara yang merdu dan dengan warna yang beraneka ragam yang mengagumkan, kiranya akan mampu menambah suasana hangat dan menghalau detik-detik sunyi yang menjenuhkan, dan bermanfaat pula untuk mengalihkan perhatian dari kelelahan dan kecemasan. 
Maka berternak satu atau dua pasang burung kenari kiranya cukup untuk dijadikan obatnya.
Namun masalahnya tidak jarang sebagian orang masih beranggapan berternak kenari adalah sesuatu yang sulit. Tentu hal itu tidak sepenuhnya benar. Kuncinya adalah kenali ciri-ciri fisik baik jantan atau betina yang sudah siap untuk dipasangkan (dikawinkan), dan pastikan pula Kenari yang di beli adalah kenari pada usia produktif. Atau minimal mengetahui usia kenari yang dibeli, sehingga dapat diketahui kapan burung kenari itu dapat dipasangkan/dijodohkan untuk diternak.
Disamping itu tentu, kenali pula sifat-sifat umum pada burung kenari, baik Jantan atau Betina, terutama dalam masa jodoh. Yang dimaksud masa jodoh adalah masa-masa dimana pasangan itu mulai dikawinkan , bersarang, bertelur, mengeram, merawat anak samapai menyapih anak-anaknya.
Dari pengalaman lebih dari 10 tahun berternak kenari , memang walaupun jarang adakalanya ditemukan beberapa kendala khususnya dalam masa-masa jodoh tersebut.
 
Diataranya yang sering ditemukan adalah .
  1. Dara yg Tidak Mau Bertelur.
Istilah dara adalah burung kenari betina yang sudah meningkat birahi dan mulai dijodohkan. Adakalanya begitu dijodohkan langsung kawin dan membuat sarang , kemudian hanya selang waktu 5 hari langsung bertelor. Tetapi pada umumnya rata-rata ia akan bertelor setelah 10 samapai 20 hari dari pertama dijodohkan. Tapi adakalanya lebih sebulan, baru kemudian ia bertelor. Maka menghadapi dara seperti ini , benar-benar harus tekun dan sabar, misalnya sarang yang sudah begitu bagus dibuatnya dan tinggal mengisinya dengan telur, tiba-tiba ia rusak kembali dengan mengawat-awut sarang dan diangkutnya keluar. Maka tugas kita adalah sarang yang dirusak dan kosong itu harus segera kita isi kembali dengan bahan-bahan sarang, dan ini bisa terjadi berulang-ulang.
Dalam kondisi seperti itu, untuk menjaga agar penjantan  tetap sehat, sebaiknya setelah sepuluh hari tidak ada tanda-tanda betinanya mau bertelor pejantan bisa di keluarkan untuk di mandikan dan di jemur selama 2 hari dan kemudian di masukan lagi ke penjodohan.
  1. Induk tidak mengeram
Istilah Induk adalah betina yang pernah bertelur dan beranak. Adakalanya induk atau dara yang sudah bertelor tapi karena sesuatu hal ia tidak mau mengrami telurnya. Diantaranya ditemukan induk kembali birahi, induk yang seperti ini biasanya ditandai apabila mendengan suara jantan ia gelisah kemudian meninggalkan telur dan enggan mengeram, kondisi seperti ini dimungkinkan karena makanan yang istimewa seperti ketika ia dijodohkan tidak diganti. Karenanya untuk mengatasi induk kembali birahi, sebaiknya selama mengeram makanan diberikan hanya makanan pokok dan sayuranpun diberikan 3 hari sekali saja.
Atau bisa saja induk tidak mau ngeram karena sangkar dipindah ketempat lain, maka pada umumnya induk yang sedang mengeram akan segera keluar dari sarang dan sering meloncat-loncat seperti kebingungan, masuk kedalam sarang kemudian keluar lagi , untuk kemudian tidak lagi mengeram. Untuk itu disarankan induk yang mengeram sebaiknya sangkar tidak dipindah-pindah sampai anaknya menetas umur 10 hari.
Atau bisa saja kenari tidak mau mengeram karena ada gangguan binatang seperti cicak, toke atau tikus. mungkin gangguan semut dan gurem. Sehingga induk tidak nyaman tinggal dalam sarang.
  1. Anak Burung Mati Lemas
Dimusim penghujan dimana cuaca sangat dingin, atau dimusim panca roba dimana perubahan iklim sangat ekstrim, biasanya kenari akan membuat sarang agak dalam dan sempit, mungkin dimaksudkan agar telur dan anak-anaknya kelak akan terlindung dari dinginnya cuaca luar. Namun sayang kadang kala karena sempit dan dalamnya sarang, ditambah lagi karena kasih sayangg induk yang berlebihan sehingga anak didekamnya begitu rapat, maka hal ini akan menyebabkan kematian seluruh anaknya karena anak tidak bisa menghirup udara untuk bernapas dan akhirnya semua anak burung mati lemas.
Upaya untuk menghindarkan kejadian ini, apabila diketahui sarang yang dalam dan sempit, maka sebelum telur-telur itu menetas sebaiknya segera dibetulkan , yang dalam diperdangkal dan yg sempit dilebarkan, sehingga anak burung akan bebas bergerak dan bernapas. Hindari pula tempat sarang  dari plastik , dan sebaiknya tempat sarang di buat dari anyaman bambu, sehingga apabila induknya mengerami anaknya oksigen dari bawah sarang masih tetap bisa masuk, tentu beda dengan plastik yg kedap dg udara.
  1. Mematuki Bulu Anak
Ketika anaknya sudah dianggap mampu hidup tanpa suapan induknya yaitu kira-kira usia 21 – 27 hari, kadang induk menyapih anak-anaknya dengan jalan mematuk .Kondisi ini tentu tidak berbahaya karena anak sudah bisa mandiri. Namun adakalanya si Induk mematuki bulu anaknya , dimana anak-anaknya masih kecil dan belum bisa makan sendiri. Ini bisa terjadi karena si induk sudah sangat birahi, gejala ini biasanya ditandai dengan induknya gelisah, meloncat-loncat sambil membawa daun daun kering atau bahan sarang yang tergeletak dibawah. Dan berbahayanya apabila samapah-sampai dilantai sangkar habis, maka dicabutilah bulu-bulu anak untuk dipakai sarang, tidak jarang si anak bisa sampai gundul, dan kadang lupa menyuapi anaknya, sehingga anaknya menjadi terlantar dan mati karena kelaparan dan kedinginan.
Untuk mengurangi resiko kematian anak burung karena sikap induknya yang cepat birahi, dan agar bulu-bulu anaknya tidak terus dicabuti, bisa diupayakan dengan memberi bahan-bahan sarang kedalam sangkar. Dan untuk mengurangi rasa birahi pada induk maka jantan dijauhkan, sedapat mungkin si induk tidak melihat dan tidak mendengar suara jantan. Atau kalau mungkin induknya dikawainkan, dan anak-anaknya di berikan ke induk asuh, atau kita suapi.
  1. Beberapa Penyakit pada Kenari :
Pada umumnya Burung kenari termasuk burung yang kebal terhadap penyakit, bila dibanding dengan burung lain seperti parkit misalnya , kematian burung kenari lebih banyak disebabkan kerena keteledoran, namun bukan berarti harus mengabaikan penyakit yang biasa menyerang kenari.
Secara umum, kenari sakit ditandai dengan bulu-bulu menegak dan kusut, ujung sayap jatuh terkulai, warna bulunya tampak pucat, mata sayu yang sebentar-sebentar memejam, bahkan apabila sudah parah kepalanya disembunyikan kebelakang masuk kesayap. Napsu makan berkurang, tidak suka mandi, geraknya lambat dan berat dan berhenti berkicau.
Berdasarkan pengalaman dan penelusuran sehari-hari , maka diantara macam-macam penyakit yang sering ditemukan adalah :
· Pilek. Penyebab utama penyakit ini, yaitu temperatur yang menurun tiba-tiba, juga terpaan angin yang searah , yaitu angin yang bertiup dari satu arah tertentu seperti dekat jendela, pintu atau lorong.
Tanda-tanda burung yang terserang penyakit ini, diawali dg batuk-batuk sambil mengeleng-gelengkan kepalanya seakan ada yang ingin dikeluarkan dari mulutnya, atau bersin-bersin.
· Jari kaki bengkak , umumnya penyakit ini kena gigitan nyamuk, atau karena gigitan paruhnya karena gatal, kemudian menjadi infeksi karena debu dari sangkar yang kotor. Serangan nyamuk biasanya menyerang kaki , kemudian kaki tersebut akan bengkak, dan bila tidak segera ditangani, bisa menyebabkan jari kaki menghitam dan patah.
· Jamur pada kaki. Ditandai pada burung yang tidak nyaman ketiga bertengger, sering-sering sebelah kakinya diangkat dan pada sela-sela jari kaki akan kelihatan putih. Kalau ini terus dibiarkan jamur akan semakin banyak dan kaki burung akan jadi kaku dan tidak lagi bisa bertengger. Penyakit ini lebih disebabkan kerena kebersihan sangkar yang tidak terpelihara ditambah dengan suhu ruangan yang terlalu lembab.
· Diare/mencret. Kenari yang kena diare mudah dikenali dari kotorannya yang basah, berlendir, atau bahkan berdarah. Bagian dubur juga basah, bulunya terlihat kotor dan kusam. Dan badannya terlihat sangat lemah.
· Diskitar mata bengkak. Atau sering disebut dengan istilah penyakit SNOT, penyakit ini ditandai seperti mata berair, menggosok-gosokan kepala pada tenggeran, disekitar mata kelihatan membengkak. Dan kalau ini dibiarkan akan terus membesar dan berakhir dengan kematian burung tersebut.
Untuk mengatasi semua penyakit diatas, kiranya bagi peternak sudah tidak sulit lagi karena banyak obat-obatan yang dijual bebas dipasaran. Yang terpenting dan kadang ada kesulitan adalah cara mendiagnosa atau mengenali jenis penyakit yang diderita kenari, untuk kemudian segeralah bertindak dan memilih obat yang tepat.


Oleh karenanya ketekunan, ketelatenan, kesabaran dan keuletan adalah menjadi syarat yang harus dimiliki oleh seorang peternak kenari yang ingin berhasil, ini penting karena yang dihadapi adalah mahluk hidup yang punya naluri , keinginan dan kebiasaan .






Keterangan Gambar.
Anak kenari merah usia 1 - 2 bln, nampak bulu kelihatan pucat.  Namun warna itu akan mulai berubah dimulai usia 2,5 bln. pada saat itu kenari akan mabung pertama untuk menanggalkan bulu anak, dan menggantinya dengan bulu dewasa(warna bulu yang sesungguhnya), sehingga bulu secara bertahap samapi usia 6 bulan,  bulu kenari akan nampak semakin merah.Sedangkan dari usia 7 bulan samapi usia 1 tahun penguatan warna merah masih ada walaupun sangat sedikit.

Jumat, 09 April 2010

Tips Memilih Kenari Merah Asli

Seiring dengan memucaknya harga kenari merah dipasaran, bila dibandingkan dengan kenari warna yang lain. Maka kondisi ini mengundang munculnya reaksi persaingan tidak sportif dari segelintir oknum peternak, sehingga tak ayal lagi pemalsuan warna pada kenari dengan warna merah sering dijumpai dipasar-pasar. Dan pemalsuan ini biasanya dilakukan dengan dua cara, yang pertama dengan cara pencelupan bulu dari luar, dan kedua dari dalam dengan cara chemis organik melalui makanan.
Umumnya cara celup yaitu dengan cara burung-burung kenari itu dibiarkan mandi berulang-ulang pada air yang diberi warna merah, sehingga bulu-bulu burung tersebut akan kelihatan merah mengagumkan.Burung seperti ini mudah untuk di teliti kepalsuannya, yaitu dengan memparhatikan pada tangkai bulu (calamus)atau pada tungkai, bahkan saking merahnya biasanya kaki dan kukunya pun ikut merah, maka burung tersebut dapat dipastikan warna merah pada kenari tersebut karena proses pencelupan atau dimandikan dengan air berwarna merah.
Akan tetapi, lain halnya dengan pemalsuan cara kimia(chemis), dimana pemberian obat pewarna seperti bogena,pigment atau zat pewarna lainnya dicampurkan pada makanan atau pada tepung roti telur, kemudian diberikan pada anak-anak burung atau burung yang menjelang mabung(masa perontokan/ganti bulu). Maka ini akan sukar mengenalinya. Namun yakinlah burung-burung seperti itu jangankan mampu menurunkan anak-anak merah secara genetik, bahkan warna merah pada bulunya sendiri tidak akan kekal dan tidak akan mampu dipertahankan, karena sifat burung kenari secara alamiah ada masa-masa mabung secara periodik antara 6 - 7 bulan sekali, sehingga keaslian bulu pada kenari akan jelas nampak pada masa mabung, dan bulu kenari akan kembali pada bulu aslinya.
Oleh karena itu pewarnaan dengan cara-cara diatas hendaknya dihindari dan harus ditinggalkan, karena bagaimanapun dengan perjalanan waktu, burung kenari merah hasil celupan dan chemis pasti akan diketahui warna aslinya, dan sudah barang tentu ini akan mengecewakan pihak lain terutama pembeli yang merasa tertipu. Dan dampak yang paling buruk justru akan terkena pada peternak kenari merah itu sendiri.

Cara Menghindari Pemalsuan Kenari Merah
Untuk memastikan burung itu asli merah atau palsu, salah satu cara bisa dilakukan dengan mencabut bulu antara 5 - 7 lem bar pada bulu dada, kemudian tunggulah sampai bulu itu tumbuh kembali, biasanya memerlukan waktu 10 - 20 hari. Dan yang paling penting adalah pastikan 7 hari sebelum pencabutan bulu sampai bulu-bulu itu tumbuh kembali, semua makanan dan minuman tidak dicampur dengan obat pewarna. Dan seterusnya setelah bulu-bulu itu tumbuh, bandingkan dengan bulu sekitarnya. Apabila bulu yang baru tumbuh itu warnanya jauh beda, bahkan menjadi orange atau fros, maka tak ayal lagi bulu burung itu menggunakan obat pewarna, artinya warna merahnya palsu.
Disamping itu sebagai jaminan, usahakan kenari merah yang dibeli menggunakan RING dan yang bernomor register, agar jelas identitas kepemilikan dan penangkarnya. Hal ini untuk memudahkan bila ada complain.
Selain itu peternak yang telah menggunakan RING pada setiap produksinya, ia tidak akan berani melakukan penipuan atau manipulasi warna, karena ia menyadari betul pada akhirnya justru hanya akan menurunkan nama baik dan reputasi peternak itu sendiri.

Pudarnya Kenari Merah Asli
Adakalanya timbul kekeliruan penilaian, yang mengira bahwa pemerosotan warna pada kenari merah asli itu dicurigai akibat sebelumnya memakai obat pewarna merah atau dianggap palsu, padahal penurunan warna merah bisa saja diakibatkan buruknya perawatan, seperti ; burung dengan waktu lama ditempatkan pada ruangan yang terlalu lembab, kurang kena sinar matahari pagi, asupan makan yang kurang baik, kesehatan burung yang kurang baik, atau metabolisme burung yang tidak sempurna sehingga masa mabung/meranggas yang tidak pernah selesai, akibatnya bulu burung selalu muda, karena bulu -bulu yang tumbuh sudah tanggal/jatoh sebelum bulu tua, atau bulu-bulu itu jatoh sebelum kembali sempurna seperti sebelum mabung.






Selasa, 06 April 2010

Berternak kenari, hobi yang menguntungkan

Saran Buat Pemula
Tidak jarang sebagian orang masih beranggapan berternak kenari adalah sesuatu yang sulit, padahal apabila kita amati burung kenari adalah salah satu burung yang paling cepat beradaptasi terhadap lingkungan maupun pengaruh cuaca, tahan terhadap penyakit dan tidak mudah stres.
Disamping itu tidak memerlukan modal banyak, dan tidak pula butuh lahan luas. Sepasang kenari hanya butuh tempat 40 cm x 50cm x 60cm. Namun yang pasti, karena yang dihadapi adalah mahluk hidup yang punya naluri dan keinginan, maka perhatian, kesabaran, keuletan dan ketelatenan menjadi syarat yang harus dimiliki oleh peternak. Disamping itu tentu secara umum pengetahuan tentang kenari itu sendiri perlu dipahami. walaupun pemahaman ini bisa didapatkan sambil menjalaninya.

Hanya saja pengetahuan dasar seperti kenari jantan atau betina termasuk usia burung produktif, kiranya pemahaman tersebut tidak bisa diabaikan, karena disinilah awal berhasil atau tidaknya berternak kenari yang ingin kita wujudkan kelak.
Sering kita mendengar keluhan sepasang burung kenari yang sudah di beli ternyata; tidak mau berjodoh, atau berjodoh tapi tidak mau bertelor, bertelor tapi tidak menetas, menetas tapi anaknya mati sebelum dewasa dst.
Oleh karenanya bimbingan seorang teman yang sudah berternak lebih dulu yang dianggap telah berhasil adalah pilihan yang sangat bijaksana. Walaupun pada akhirnya setiap peternak akan mempunyai pola masing-masing dengan cara yang berbeda-beda, sesuai dengan pengalamannya sendiri, namun tentu bagi pemula akan sangat diperlukan sebagai pengetahuan dasar.
Disamping itu dapatkan sepasang kenari , jantan atau betinanya yang dua duanya siap untuk dikawinkan. Atau minimal mengetahui usia masing-masing burung sehingga dapat diketahui kapan burung tersebut harus dikawinkan.
Pada umumnya penjual burung dengan pengalamannya akan mengetahui usia burung yang dijual walaupun sebatas kira-kira berdasarklan pengalaman. Namun bagi peternak yang produksinya selalu memakai RING biasanya setiap anakan yang dihasilkan, akan dibukukan dan dicatat nomor ring, tanggal lahir burung dan keturunaannya.
Dari pengalaman dapat diketahui usia siap kawin bagi betina antara umur 5 - 6 bulan, sedangkan untuk pejantan antara usia 7 - 8 bulan adalah usia yang ideal .


Pemilihan Warna Bulu KenariDaya tarik burung kenari selain memiliki suara sangat indah yang selalu riang dengan suara merdu dan mampu bernyanyi sepanjang hari. Namun kenari memiliki pula aneka warna bulu yang beraneka ragam dan mengagumkan.
Dimasyarakat kita harga burung kenari dipengaruhi oleh suara dan warna, warna merah adalah warna yang paling disuka, sehingga harganyapun jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan kenari warna lainnya.
Jadi memilih indukan yang akan kita ternak tentu tergantung pada tujuan berternak itu sendiri. Bila tujuannya sekedar hobi dan hiburan maka sepasang kenari wana hijau, kuning atau orange sudah cukup. Teapi bila tujuannya dibarengi dengan unsur komersial maka berternak kenari merah adalah pilihan tepat untuk saat ini, mengingat harga jual burung kenari merah jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan burung kenari warna lain, sedangkan investasi biaya termasuk biaya operasional , perawatan dan kendala yang dihadapi, untuk semua jenis kenari lokan adalah sama.
Jadi secara ekonomis berternak kenari merah, akan lebih menguntungkan dibanding dengan kenari warna lainnya.













Selasa, 30 Maret 2010

Perubahan bulu pd kenari merah


RI usia 5bln

Contoh kenari merah dan perubahan bulu anak sampai usia remaja.

Anak kenari 3bln, bulu dada mulai nampak ada perubahan secara bertahap menjadi warna dewasa